Jumat, 19 Agustus 2011

Lele Unik

Heboh Penangkapan Ikan Lele Unik, Mata Bisa Berkedip


Rabu, 07 April 2010

BLITAR, DETIKPOS.net - Sekilas ikan lele ini tidak beda dengan lele pada umumnya, namun jika diamati dengan seksama ternyata memiliki kelopak mata sehingga bisa berkedip. Kemudian bentuk tubuhnya lengkung tiga mirip sebilah keris dan bisa setengah berdiri seperti ular.

Warga Dusun Njeruk Desa Mandesan Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar geger. Seekor ikan lele unik ditangkap KH RM Khayatul Maqi dan Gus Harfath, pengasuh Pondok Mental Muslim Tembang Batin. Pondok ini menampung anak-anak jalanan dan pecandu narkoba.

Gus Harfath, 25, bercerita bahwa lele ditangkap, Jumat (2/4). Semuanya berawal ketika ia bersama para penghuni pondok mencari ikan untuk makan sehari-hari di sebuah belik (sumber) tepat di bawah coban (air terjun) di Dusun Carangkembang Desa Slorok Kecamatan Doko Kabupaten Blitar pada Senin (29/3) lalu. Saat sedang mencari ikan, tiba-tiba mereka melihat seekor ular besar di antara semak belukar dekat belik.

Menurut Gus Harfath, keberadaan ular besar mengisyaratkan ada banyak hewan aneh-aneh di sekitar belik tersebut. Sepulangnya mencari ikan, Gus Harfath berkonsultasi dengan guru spiritualnya, KH RM Khayatul Maqi. Tujuan saya konsultasi ingin menangkap salah satu dari hewan aneh yang ada di sana. Karena informasinya, selain ular besar juga ada ikan Truno yakni ikan yang badannya hanya berupa duri tapi hidup. Serta ular berkepala dua dan tiga, papar Gus Harfath, Selasa (6/4).

Mereka kemudian memutuskan untuk menangkap ikan lele saja yang dianggap lebih bermanfaat. Dari pandangan devout kedua orang itu, ikan lele unik ini memiliki daya tarik luar biasa. Menurut beberapa paranormal, ikan lele yang memiliki keunikan seperti ini bisa membawa hoki atau keberuntungan, tandasnya.

Pencarian joke dilakukan pada Jumat (2/4) dini hari sekitar pukul 03.00-03.30 WIB. Selama sekitar satu jam kedua orang ini berhasil menangkap ikan lele tersebut dan membawanya pulang.

Sesampainya di rumah, ikan lele disimpan dalam sebuah kolam kecil berukuran 5050 cm dekat kamar mandi. Sekilas ikan lele ini tidak beda dengan lele pada umumnya, namun jika diamati dengan seksama ternyata memiliki kelopak mata sehingga bisa berkedip. Kemudian bentuk tubuhnya lengkung tiga mirip keris. Hewan itu tidak memiliki patilyakni duri tulang yang tajam pada sirip-sirip dadanya dan jika diam posisinya setengah berdiri mirip ular.

Ketika kita berikan makan palet juga tidak mau, tapi setelah kita beri ikan-ikan kecil dan cicak langsung ditelan, ujar Gus Harfath yang kini mengasuh tujuh orang anak jalanan dan pecandu narkoba.

Setelah tiga hari dipelihara, seorang pejabat dari Kalimantan Timur menghubungi Gus Harfath dan menawar seharga Rp 35 juta demi mendapatkan lele itu. Tapi Gus Harfath dan KH RM Khayatul tidak mengabulkan keinginan sang pejabat. Mereka beralasan pejabat itu tidak benar-benar membutuhkan lele tersebut. Keduanya menilai dia hanya orang kaya yang memiliki banyak uang dan dikhawatirkan tidak bisa merawat lele dan malah mati.

Gus Harfath berencana terus memelihara ikan tersebut sampai ada orang yang benar-benar membutuhkan dan ingin merawatnya. Kelak mahar atau uang pengganti yang disepakati akan digunakan membangun pondok yang berdiri sejak 2007 tersebut.

Puluhan warga Desa Njeruk dan sekitarnya antusias menyaksikan keunikan ikan lele ini. Gunawan, 45, warga Desa Mandesan bersama empat temannya sengaja datang setelah mendengar kabar adanya ikan lele unik yang bisa berkedip. Selama ini Gunawan mengaku tidak pernah melihat ikan lele bisa berkedip dan bentuknya mirip keris. Bahkan tadi ketika dibiarkan, posisinya setengah berdiri seperti ular, kata Gunawan. [surya]

Blog Berita Indonesia Terkinih



=======================================================================================================




Sepasang Lele Misterius Ditemukan di Gresik

(29 September 2009)

leleUnik_dalam
Warga Dusun Karang Malang, Desa Karang Semanding, Kecamatan Balong Panggang, Gresik, dikejutkan dengan penemuan 2 ikan lele bertubuh bungkuk. Kedua ikan itu ditemukan warga saat membersihkan lumpur sumur telaga.

Berbeda dengan ciri ikan lele pada umumnya, kedua ikan itu memiliki keunikan tersendiri. Di bagian ekor berkelok serta punggung membungkuk menyerupai sebilah keris."Warga sini menamakan lele bungkuk," kata Sulkan (52), salah seorang warga Dusun Karang Malang, Selasa (29/9/2009).

Pada awalnya, kedua ikan lele itu ditemukan dalam waktu berbeda. Selain membersihkan sumur telaga, warga juga mencari ikan. Ikan lele yang pertama, ditemukan Negro Purwono (24). Sedang ikan lele kedua ditemukan Suwanto (48).

Sulkan menambahkan, semula warga tidak menaruh perhatian terhadap ikan lele itu. Saat ikan lele pertama ditemukan, warga mencampur ikan itu dengan ikan lele lain, yang berbentuk normal. Namun setelah ikan lele yang sama ditemukan lagi, warga mulai was-was.

Ketakutan warga itu dikarenakan sumur tempat lele ditemukan berada di dekat gundukan tanah dengan sebatang pohon yang diyakini sebagai makam Mbah Bogo.


Diyakini Jelmaan Keris Pendiri Cikal Bakal Dusun
lele1B
Sepasang lele misterius yang ditemukan warga Gresik diyakini sebagai jelmaan keris milik Mbah Bogo. Saat ditemukan, kedua badan lele itu berkelok bagai sebilah keris. Kedua lele misterius itu ditemukan warga saat membersihkan sumur yang berada di dekat sebuah gundukan tanah dengan sebatang pohon. Gundukan tanah itu diyakini warga sebagai makam Mbah Bogo.
Dalam kepercayaan masyarakat Dusun Karang Malang, Desa Karang Semanding, Kecamatan Balong Panggang, Mbah Bogo merupakan 'danyang' atau pendiri cikal bakal dusun itu.

Karena khawatir kedua ikan lele itu piaraan Mbah Bogo, warga berniat mengembalikan ke dalam sumur telaga seusai sumur dibersihkan. "Usai sumur dibersihkan, nanti akan kami kembalikan. Terlepas dari hal gaib, kami juga tidak tega melihat kedua ikan itu," kata Sulkan (52), salah seorang warga Dusun Karang Malang, Selasa (29/9/2009). Bersih sumur telaga itu, diawali dengan makan nasi tumpeng dan doa bagi arwah leluhur. Meski tidak ada yang menabur bibit ikan di sumur telaga itu, namun ratusan ikan jenis lele dan kutuk ditemukan di sumur itu.


Lele Bengkok Dijual Rp 99 Juta di Internet
Penemuan sepasang ikan lele misterius yang dijuluki lele bungkuk atau bengkok di Gresik sempat membuat heboh. Cerita pun berkembang ke arah misteri.Sepasang lele yang ditemukan warga saat bersih desa dengan membersihkan sumur di telaga Dusun Karang Malang, Desa Karang Semanding, Kecamatan Balong Panggang, Gresik ini konon jelmaan keris milik Mbah Bogo, seorang tokoh cikal bakal pendiri dusun tersebut.

Kisah itu pun mengalir dari mulut ke mulut setelah melihat kedua tubuh lele itu berkelok bagai sebuah keris. Bagi warga setempat memang menganggap hal yang aneh dengan lele tersebut. Tetapi penelusuran detiksurabaya.com di internet, Selasa (29/9/2009), ternyata juga ada orang yang memiliki lele serupa. Bahkan lele itu dijual dengan bandrol Rp 99 juta. Dalam sebuah situs iklan, si penjual yang tak mencantumkan namanya itu memajang iklan yang cukup menarik perhatian.

"di jual ikan lele lokal antik. versi doreng gurun. sahara. berbadan bengkok. panjang 30cm, bentuk ular naga/barongsai(bengkok), warna hitam putih/loreng. harga 99jt kalo ada yang minat hub; 087882232xxx". Saat dihubungi nomer telepon yang bersangkutan, gagal. Nomer yang dihubungi tidak aktif.

Di sejumlah situs iklan mini juga banyak yang menawarkan barang misteri yang menggunakan istilah lele bengkok. Misalnya, Bambu Patil Lele Bengkok Keunikannya bambu tersebut terletak pada salah satu rantingnya bercabang dua, kemudian pada bagian atas batang bambu bengkok dan alis atau ruasnya bertemu. Entah apa kelebihannya, namun yang jelas lele bengkok seolah memiliki misteri tersendiri bagi mereka yang gemar hal-hal gaib.


Sumber: Detik.com Surabaya



=================== oooOOOooo ======================



dan Ini adalah Ikan Lele Kepunyaan saya Pribadi.



Bentuk Badan Melengkung seperti senjata "KUJANG"

LELE SANGKURIANG (JAWA BARAT)

Secara umum, senjata ini telah diakui sbg milik asli urang sunda & menjadi ciri khas masyarakat jawa barat+banten. Dlm perkembangannya, seiring kemajuan teknologi & budaya suatu negri, fungsi & kegunaan senjata tradisional mulai bergeser. Kujang yg dulunya berfungsi sbg senjata perang & alat pertanian, saat ini sdh bergeser menjadi sekedar hiasan & cindera mata. Di beberapa tempat pengrajin cindera mata, senjata ini dikemas agar lebih berkelas dg teknik pembuatan yg modern. Ini jg salah satu cara & langkah utk melestarikan senjata tradisional.

Setiap daerah di indonesia memiliki senjata khas unik & mengandung nilai sejarah tersendiri. Senjata khas itu dlm riwayat sejarahnya menjadi alat utk perang, mempertahankan wilayah, maupun menjaga diri. Indonesia yg dikenal kaya raya akan alam & budaya memiliki beragam jenis senjata tradisional. Setiap daerah atau suku bangsa memiliki senjata tradisional, spt jawa tengah & daerah istimewa yogyakarta dg senjata kerisnya, jawa timur dg clurit nya, bali & nusa tenggara barat jg dg keris khas daerah itu, sundu di nusa tenggara timur, mandau di kalimantan barat & timur, sementara kujang adalah senjata khas milik jawa barat+banten (sunda).

Kujang adalah sebuah senjata yg unikdari segi bentuk & sejarahnya. senjata tradisional jawa barat+banten ini, memang tak sepopuler keris atau beberapa senjata lain di bumi nusantara ini, meskipun kujang bisa dimasukkan jenis keris yaitu keris khas tanah pasundan.

Mungkin krn masyarakat jawa barat+banten sendiri sdh tidak banyak yg menyimpan kujang & tdk banyak orang yg tahu sejarah masa lalu, serta nilai2 lain yg terkandung dlm senjata ini. Sumber lain berupa tulisan ttg senjata ini pun sangat jarang ditemui.

Spt halnya keris jawa, kujang jg bermata 2. kedua sisinya sama2 tajam, hanya bentuknya yg berbeda. Kujang memiliki ornamen spt lubang2 kecil & bergerigi atau lekukan pd salah satu sisinya. Lubang2 kecil itu berbeda2, ada yg 3 lubang & ada yg 5 lubang.

Ketajaman di kedua belah sisi tsb mempunyai makna & filosofis tersendiri bagi masyarakat sunda. Yaitu : seiring dg kandungan 2 makna yg merefleksikan adanya 2 sisi ketajaman kritis dlm kehidupan, baik kehidupan individu maupun kolektif atau sosial kemasyarakatan.

MILIK URANG SUNDA

Spt halnya keris ataupun senjata tradisional lainnya semisal golok, mandau, atau rencong, kujang jg digunakan sbg senjata perang. Terutama saat bumi nusantara ini msh terdiri dari kerajaan2.

Spt pd jaman kerajaan pajajaran, kerajaan terbesar di tanah pasundan. Para petinggi kerajaan hingga prajurit bahkan rakyat jelata, menggunakan kujang sbg senjata utk berperang, mempertahankan diri, bahkan keperluan pertanian & rmh tangga.

Sebenarnya melalui senjata kujang inilah kebesaran kerajaan pajajaran di masa lampau dapoat ditelusuri. Namun krn minimnya literatur, menjadi banyak kendala utk mengungkap itu semua. Dan ini merupakan tantangan tersendiri bagi para peneliti sejarah.

Hampir semua lapisan masyarakat sunda mengenal kujang sbg senjata tradisional mrk. Namun, tdk banyak diantara mrk yg bisa menjelaskan hal ikhwal senjata khas itu. Dan kemungkinan besar literatur tentang kujang malah berbahasa asing yg notabene dibuat atau ditulis oleh orang luar.

Fungsi kujang sbg alat atau senjata perang berlaku hingga perang kemerdekaan. Prabu siliwangi adalah salah satu tokoh pahlawan nusantara yg gigih mengusir penjajah dari bumi pertiwi. Senjata kujang selalu dibawa setiap kali berangkat ke medan perang. kujang jg menjadi teman setia bagi para pembesar kerajaan pada masa itu, yg slalu terselip di pinggang.

LAMBANG KEBANGGAAN

Kujang menjadi kebanggaan masyarakat jawa barat+banten. Utk melestarikannya, senjata khas ini dijadikan perlambang lembaga, baik pemerintah maupun swasta. Ini merupakan upaya pelestarian nilai2 yg terkandung di dlm nya.

Lihat saja lambang atau simbol pemerintah daerah provinsi jawa barat, universitas siliwangi, semuanya menggunakan gambar kujang. Bahkan benda tajam ini menjadi nama perusahaan pupuk & semen raksasa yaitu pupuk kujang & semen kujang. Produk pupuk & semen kujang sudah sampai ke hampir seluruh nusantara, sementara tidak banyak orang tahu bahwa nama itu diambil dari senjata tradisional khas sunda.

Penggunaan nama & lambang ini tentu krn kujang mempunyai keistimewaan. Di samping merupakan senjata khas yg tdk ditemukan di daerah lain, benda ini juga dianggap sakral oleh sebagian masyarakatnya.

Sbg senjata pusaka orang sunda, KUJANG MELAMBANGKAN KEKUATAN & KEBERANIAN UTK MELINDUNGI HAK & KEBENARAN. INILAH YG DITANAMKAN NENEK MOYANG ORANG SUNDA.

bagi masyarakat kota bogor-jawa barat, kujang tidak asing lagi, krn diabadikan menjadi tugu bogor atau yg dikenal tugu kujang. Tugu ini didirikan utk menghormati peresmian ibukota pakuan dari kerajaan pajajaran yg dipimpin Prabu Siliwangi. Sebelum diganti tugu kujang, tugu ini merupakan tugu pengembalian kota bogor dari tangan penguasa inggris ke tangan belanda pd thn 1836 yg dulu terletak di pertigaan jalan ahmad yani-sudirman ( air mancur ). Kemudian diganti & dipindah di simpang tiga jalan raya pajajaran-otista-baranang siang.



Ada Yang Minat?

Saya Jual Murah... Cuma 10 Juta saja


Video Lele Sangkuriang Unik

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Mirip lele keris albino milik saya bosku

Unknown mengatakan...

Saya punya lele bisa berkedip matanya,sirip patilnya cuma 1

Posting Komentar